Hotel telah menjadi bagian integral dari industri pariwisata global. Sejarah hotel mencerminkan evolusi peradaban manusia dan kebutuhan akan akomodasi yang nyaman selama perjalanan.
Pada abad ke-8, di Jepang, terdapat ryokan, penginapan tradisional dengan fasilitas mendasar. Namun, bentuk modern dari hotel bermula di Eropa pada Abad Pertengahan. Hotel-hotel pertama umumnya berlokasi di jalur perdagangan utama dan memberikan tempat bagi peziarah dan pedagang untuk beristirahat.
Pada abad ke-18, muncul istilah “hotel” di Prancis, yang kemudian diadopsi di seluruh dunia. Salah satu hotel tertua yang masih beroperasi adalah Nishiyama Onsen Keiunkan di Jepang, didirikan pada tahun 705 M.
Pada abad ke-19, Revolusi Industri membawa perubahan besar pada desain dan layanan hotel. Grand Hotel di Brighton, Inggris, pada 1864, menjadi contoh arsitektur mewah pada masanya.
Pertumbuhan pesat dalam sejarah hotel terus berlanjut pada abad ke-20, diikuti oleh inovasi dan standarisasi layanan. Hilton Hotels, yang didirikan oleh Conrad Hilton pada 1919, menjadi tonggak penting dalam industri perhotelan global.
Seiring waktu, sejarah hotel menggambarkan peran mereka sebagai pusat pariwisata, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap wisatawan. Dari tempat sederhana di tepi jalan hingga megakompleks modern, hotel terus menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan dan petualangan kita di seluruh dunia.
—
Artikel ini terbit juga di liburasik.com